Senin, 07 Oktober 2019

Hati-hati bagi Pencari Kerja! "Penipuan Berkedok Lowongan Kerja"

Modus penipuan ini termasuk modus lama tapi masih saja ada korban hingga sekarang. Adik ipar saya hampir menjadi korban modus penipuan berkedok lowongan kerja ini.

Peristiwa ini terjadi sudah lama, sekitar 3 tahun lalu, tapi saya ingat kembali karena peristiwa penipuan yang baru saya alami (postingannya bisa dilihat di sini). Saat itu, adik ipar saya sedang giat-giatnya mencari lowongan pekerjaan. Singkat cerita, dia mengabari keluarga bahwa dia lolos seleksi sebagai karyawan di PT. Freeport Indonesia. Dia mengatakan kepada kami bahwa dia harus ke Jakarta dan diwajibkan membayar biaya akomodasi. Saya tidak menanyakan secara lengkap darimana dia mendapat info tentang lowongan kerja itu, bagaimana proses seleksinya, apakah ke Jakarta untuk seleksi lagi atau kewajiban sebagai karyawan baru, tapi intinya saya dan suami curiga karena adanya biaya akomodasi yang harus dibayar.

Saya dan suami berinisiatif untuk menelpon nomor kontak perusahaan yang tertera di pengumuman. Kami menanyakan alamat lengkap kantornya dan ingin berkunjung ke sana, tapi mendengar jawaban dari penerima telepon seperti ragu-ragu dan menjawabnya tidak profesional (terkesan marah ketika kami bertanya hal detail), kecurigaan saya dan suami semakin besar. Saya kemudian googling penipuan mengatasnamakan PT. Freeport Indonesia, dan postingan tentang penipuan lowongan kerja mengatasnamakan PT. Freeport Indonesia banyak sekali. Saya juga mengecek facebook resmi PT. Freeport Indonesia dan saat itu tidak ada kegiatan penerimaan karyawan. Pada akhirnya, adik ipar saya tidak mentrasfer uang yang diminta dan batal ke Jakarta setelah kami yakinkan bahwa ini adalah penipuan. Hal seperti ini juga pernah menimpa teman saya, tapi mengatasnamakan perusahaan lain. Ketika dia mengatakan diminta mentrasfer biaya akomodasi, langsung saya ceritakan apa yang adik ipar saya alami.

Saya berharap teman-teman yang sedang mencari kerja untuk berhati-hati dengan modus penipuan ini. Ketika sudah ada uang yang berbicara, patutlah kita curiga. Salah satu keluarga saya pernah mengikuti seleksi pegawai BUMN dimana interview dilakukan di luar kota. Semua akomodasi ditanggung peserta, namun tidak ada campur tangan dari pihak BUMN. Pihak BUMN hanya mengumumkan jadwal dan tempat interview dan peserta tes harus datang sesuai jadwal. Masalah penginapan dan sebagainya menjadi urusan peserta tes.

Jadi, bagi teman-teman yang sedang mencari kerja, harap berhati-hati, selalu gunakan logika. Jika melihat pengumuman lowongan kerja, selalu cek  kembali di website resmi perusahaan. Jangan sampai semangat teman-teman mencari kerja dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, karena bagaimanapun satu rupiah terlalu berharga untuk diberikan ke penipu. Semoga teman-teman yang sedang mencari kerja bisa lulus di perusahaan yang diinginkan, aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon berkomentar dengan bahasa yang sopan karena bahasa Anda mencerminkan kepribadian Anda. Terima kasih :)